Beikut ini uraian tentang cara membuat batako, Saat ini beton sangat umum dan telah dibuktikan oleh waktu sebagai bahan dinding yang tahan gempa. Beton dapat diproduksi dengan tangan dan mesin. Penggunaan khusus beton ditentukan oleh ukuran dan mutunya. Salah satu jenis beton yang cukup familiar dikalangan masyarakat adalah BATAKO. Batako mempunyai sifat-sifat panas dan ketebalan total yang lebih baik dari pada beton padat. Jika dibandingkan dengan batu bata, batako memiliki keuntungan tertentu seperti, beratnya hanya 1/3 dari batu bata untuk jumlah yang sama.
Batako dapat disusun 4 kali lebih cepat dan cukup kuat untuk semua penggunaan yang biasanya menggunakan batu bata. Dinding yang dibuat dari batako mempunyai keunggulan dalam hal meredam panas dan suara. Semakin banyak produksi beton semakin ramah lingkungan dari pada produksi bata tanah liat karena tidak harus dibakar. Batako sendiri memiliki berbagai bentuk, yang dikenal dimasyarakat saat ini adalah batako padat dengan batako berlubang.
Bedanya hanya di cetakan saja, dan ingat walaupun batako berlubang volume nya tidak sama dengan batako padat tapi harus memiliki kekuatan setara dengan batako padat. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat batako adalah:.
Semen. Air. Kerikil kasar.
Pasir (ukuran halus sampai 5 mm) Peralatan yang diperlukan:. Cetakan batako.
Ayakan pasir. Kotak adukan. Sendok semen. Sekop. Cangkul.
Ember dan ember penyiram. Plastik (untuk menjaga kelembaban) Persiapan: Siapkan perkakas,peralatan dan bahan. Ayak pasir pertama dengan ayakan pasir 1 cm 2 ntuk memisahkan batu-batu yang besar. Lalu ayak lagi dengan ayakan yang lebih kecil untuk mendapatkan pasir halus. Pasir harus bersih dari kotoran, sampah dan lumpur. Mengaduk Beton Kali ini akan dibahas mengaduk beton dengn tangan, jangan lupa siapkan sarung tangan plastik.
Membuat batako sendiri, ternyata gampang-gampang susah. Ini sudah saya praktekan sendiri. Tentunya hanya sekedar mencoba, dengan hasil untuk di gunakan sendiri, bukan untuk pemasaran. Hal yang mengasyikan buat saya, apabila bisa mengerjakan sesuatu, walaupun bukan bidangnya. Walaupun akan banyak kesalahan, tapi tentunya hal ini akan menjadikan perasaan lebih puas dan bangga.
Dan pengalaman berharga bagi kehidupan saya pribadi. Langsung saja, mari kita awali dengan menyiapkan bahan-bahan dan peralatan kerja. Bahan-bahan membuat batako adalah pasir dan semen saja serta air secukupnya, dengan perbandingan 1: 7, namun saya menggunakan perbandingan 1: 9, dengan hasil yang belum di ketahui kekuatannya. Di beberapa tempat pembuatan batako, bahan-bahannya di tambahi dengan kapur bangunan, dengan perbandingan 1: 2: 10. Bahkan ada yang lebih, hal ini menurut selera si pembuat/si pemakai. Tentunya apabila mengunakan perbandingan yg semakin kecil.
Cara membuat cetakan batako manual dari kayu. Jual Mesin Press Batako dan Paving Block Manual. MESIN CETAK dengan cara ditumbuk, tanpa alat mesin press batako. Cetakan ini terbuat dari besi yang kokoh dengan ukuran bervariasi sesuai spesifikasi batako yang ingin dihasilkan.
Akan memakan biaya yang tidak ekonomis, dan perbandingan yang terlalu besar juga akan mengurangi kekuatan dan kwalitas batako itu sendiri. Jadi semuanya tergantung dari kita, mau seberapa bagus kwalitas batakonya, tentunya dengan membuat sendiri. Karena kalau memesan, kita tidak bisa menjamin kebenaran perbandingan bahan-bahannya. Alat-alatnya adalah, cetakan batako, ini saya buat dari kayu, mengingat hanya sementara saja, karena tidak untuk produksi masal. Ukurannya adalah L = 12 cm, T= 20 cm, dan P = 39 cm, pada umumnya Lebar batako pasaran adalah 10 cm, namun saya membuatnya 12 cm. Ini adalah kemauan saya sendiri.
Namun untuk panjang dan tingginya adalah mengikuti ukuran batako umum. Kemudian alat selanjutnya adalah, tempat adukan, cangkul, cetok/cungkir, ember, palu besar atau kayu yang fungsinya nanti untuk memadatkan adukan. Sepasang baut berukuran 20cm beserta kunci pas ukuran 19 / 20, untuk memasang dan mencopot cetakan batako. Proses pembuatannya adalah, campur semen dan pasir dengan perbandingan seperti di atas/menurut selera, basahi dengan air, INGAT.!! Tidak terlalu basah dan tidak juga kering. Hanya sekedar basah saja, tidak seperti adukan untuk pemasangan bata. Sebagai standar adalah, apabila adukan diremas menggumpal dan tidak pecah, dan tidak tertinggal di tangan.
Lihat pada foto di atas, adukan tidak basah dan tidak kering. Bahasa jawanya, JEMMEK, atau lembab saja. Apabila adukan terlalu kering/kurang basah, maka akan mudah gompal atau tidak rata permukaan batako nanti.
Namun appabila terlalu basah, akan sulit di padatkan, karena adukan akan seperti cor-coran. Dan tentunya itu menjadi lain namanya bila tetap di cetak, cetakan adukan. Maka perlu ketelitian pada saat pemberian air, ukuran air tidak bisa di standarkan karena kondisi kelembaban pasir yang berbeda-beda. Pasir yang baru dari sungai tidak perlu lagi di beri air. Bahkan itulah ukuran kelembaban yang bagus, karena sudah merata. Siapkan/rangkailah cetakan batako yang tersedia. Pastikan baut sudah di pasang kencang tapi tidak terlalu kencang.
Buat cetakan sesederhana mungkin,karena cetakan yang rumit memerlukan ketelitian tersendiri nantinya. Belum di rangkai Cetakan sudah di rangkai Masukkan adukan ke cetakan, kemudian di padatkan dengan di sosrok dengan kayu/cetok, lebih bagus lagi dengan palu ukuran 5kg, di pukul merata.
Kemudian di isi lagi hingga penuh dan padat. Isian adukan setengah Adukan penuh dan padat. Setelah adukan di pastikan padat maka kemudian di tuangkan pada tempat yang rata, dan tidak ambles bila batako di letakan, karena batako beratnya lebih dari 5 kg. Lepaskan baut, lepaskan cetakan dengan hati-hati, karena dalam proses ini bila batako tersenggol sedikit saja akan gompal bahkan hancur. Di letakan di tepat yang rata Di buka dengan hati-hati Batako jadi masih basah.
Demikianlah cara membuat batako menurut pengalaman pribadi saya sendirl. Dan tentunya jauh berbeda dengan proses pembuatan di tempat pembuatan batako yang memang untuk di pasarkan. Mereka menggunakan alat-alat yang lebih baik, bahkan menggunakan mesin press batako. Namun apabila pembaca yang budiman ingin berkreasi sendiri,maka mulailah dari yang sederhana dulu, baru setelah paham betul, bisa memperbaiki yang sederhana itu. Pasti hasilnya akan lebih memuaskan.
Selamat mencoba.